Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan, Kodim 1008/ Tabalong Lakukan Pembinaan Kerukunan Umat

 509 total views,  1 views today

Foto: Istimewa

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga mampu memberi makna bagi para peserta demi terciptanya keamanan negara, serta persatuan bangsa”, harap Dandim 1008/ Tabalong, Letkol Inf Ras Lambang Yudha.

TANJUNG, Mercubenua.net – Kodim 1008/ Tabalong kembali memberikan pembinaan kerukunan umat dalam rangka mempererat kerukunan antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Bumi Sarabakawa, Rabu (25/8/2021) tadi di Aula Makodim setempat.

Pembinaan kerukunan umat tersebut dipimpin Komandan Kodim 1008/Tabalong, Letkol Inf Ras Lambang Yudha, S. Sos turut dihadiri Staf Kodim, Kepala Kantor Urusan Agama Tanjung, FKPPI dan PPM serta Tokoh Agama dan Kepemudaan.

Komandan Kodim 1008/Tabalong, Letkol Inf Ras Lambang Yudha, S. Sos dalam sambutannya menyebutkan selain pembinaan, kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi sesama anak bangsa termasuk masyarakat Tabalong.

“Meskipun berbeda agama, suku namun tetap bersatu. Bulatkan tekad untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan golongan apapun. Karena sesungguhnya kemerdekaan yang telah diraih oleh para pejuang leluhur kita, dicapai melalui nilai persatuan dalam bingkai kebhinekaan tanpa membedakan agama atau kepercayaan apapun dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan”, papar Dandim.

Berdasarkan hal tersebut menurut Dandim, sudah sepantasnya semua pihak menyelesaikan permasalahan dan tantangan dengan senantiasa mengedepankan nilai – nilai persatuan.

Kegiatan pembinaan kerukunan umat dengan tema mewujudkan Binter TNI AD yang adaptif melalui kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama demi mencegah konflik sosial antar umat beragama serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa diharapkan bisa mengambil makna penting dari nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam mempertahankan keutuhan bangsa negara Indonesia.

“Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Negara yang memiliki kebhinekaan, yang sangat beragam. Dari suku, budaya, adat istiadat sampai dengan agama. Kebhinekaan inilah yang menjadi pemersatu bangsa dimana Indonesia memiliki beragam agama yang diakui oleh pemerintah. Selain itu secara universal hak azasi manusia juga menuntut kemerdekaan di dalam menganut agama dan kepercayaan tiap – tiap Individu”, tambah Letkol Inf Ras Lambang Yudha.

Tidak dipungkiri pentingnya kegiatan yang dilakukan Kodim 1008/ Tabalong diharapkan bisa meningkatkan keutuhan persatuan dalam kehidupan bermasyatakat. Pasalnya, diberbagai penjuru tanah air sampai saat ini potensi konflik yang dilatarbelakangi oleh ketersinggungan, penistaan agama, ujaran kebencian, kesalahpahaman yang berujung aksi yang tidak diinginkan masih saja terjadi.

Terkait ancaman tersebut tentunya tidak terlepas dari peran dan fungsi TNI sebagai alat pertahanan negara sebagai mana yang diamanatkan dalam undang undang, dimana TNI merupakan penangkal setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri, demi tegaknya keutuhan dan keselamatan bangsa. Selain itu pula TNI berfungsi sebagai penindak dalam setiap ancaman. Menyikapi hal tersebut dihadapkan dengan ancaman tentunya sangat perlu dilaksanakan kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama.

Dandim mengharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan solidaritas dan toleransi atau saling menghormati dalam kerukunan antar umat beragama agar terhindar dari konflik sosial yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga mampu memberi makna bagi para peserta demi terciptanya keamanan negara, serta persatuan bangsa”, harap Dandim 1008/ Tabalong, Letkol Inf Ras Lambang Yudha.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan diskusi terkait penanganan terhadap potensi yang dapat menimbulkan perpecahan kerukunan antar umat beragama.

Pada kegiatan tersebut Dandim kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid -19. (din)