1,141 total views, 3 views today
“Selain memaksimalkan peran Dekranasda dan Ritel Modern, produk UMKM lokal kita harus masuk ke e-katalog”, kata Aidinoor.
PARINGIN, Mercubenua.net – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Bumi Sanggam terus didorong terus berinovasi untuk mengembangkan produk. Termasuk untuk memasukkan Produk UMKM ke Katalog Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (e- Katalog LKPP).
Diketahui, e- Katalog itu adalah salah satu sarana untuk membatu pelaku UKM dalam memasarkan hasil produk untuk jangkauan yang lebih luas dan meningkatkan peluang usaha.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan, Aidinoor beberapa waktu lalu di Paringin.
Ia menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok Diskopumkm Perindag setempat dalam mengembangkan UMKM di Balangan.
“Itu salah satu tugas pokok untuk mengembangkan UMKM, termasuk pembinaan dan pemberdayaan”, ujarnya.
Ia menjelaskan untuk pembinaan UMKM baik yang dilakukan oleh Pemda atau Pemprov, pihaknya berusaha maksimal agar pelaku UMKM bisa meningkatkan kemampuan menghasilkan produk kualitas supaya dapat bersaing dan diterima di pasaran.
Saat ini, sementara membantu pemasaran atau penjualan produk UMKM masyarakat, pihaknya melakukan kerjasama dengan toko ritel modern. Termasuk memaksimalkan peran Dekranasda sebahgai sentra publikasi hasil kerajinan lokal di Kabupaten Balangan.
“Selain memaksimalkan peran Dekranasda dan Ritel Modern, produk UMKM lokal kita harus masuk ke e-katalog”, kata Aidinoor.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu saat membuka UMKM Expo 2022 se Kalimantan Selatan di kawasan Terminal Paringin, Bupati Balangan, H Abdul Hadi meminta pelaku UMKM agar terus meningkatkan inovasi dalam menghasilkan produk. Termasuk dengan mengikuti perkembangan zaman.
“Promosi produk UMKM harus ditingkatkan melalui jalur online. Jadi, para pelaku UMKM harus belajar platform digital. UMKM harus bisa naik kelas baik secara mindset maupun omset”, jelasnya. (mer/din)