Babak Baru Kabar Perampokan di Tabalong

 226 total views,  2 views today

  • Kabar Bohong untuk Kelabui Saudaranya
Gambar: Polres Tabalong

“Jadi untuk masyarakat Tabalong tidak perlu takut, sekarang sudah jelas permasalahannya. Tabalong masih aman dan kondusif,” tegas Kapolres Tabalong.

TANJUNG, Mercubenua.net – Kasus perampokan yang sempat membuat geger dan menjadi buah bibir masyarakat ternyata adalah kabar bohong.

Sebelumnya AJ (27) seorang aparat Desa Kupang Nunding Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong dikabarkan telah mengalami perampokan atau pembegalan di Jalan Kayu Bawang Dalam RT 07 desa setempat pada Senin 11 Maret 2024. 

Satu buah tas yang berisi uang sebanyak Rp. 14 juta dan HP miliknya pun dinyatakan raib digondol perampok. AJ selaku korban juga mengalami luka robek dibagian perut.

Polres Tabalong melalui Satreskrim dipimpin Kasat Reskrim IPTU Galih Putra Wiratama bersama Polsek Muara Uya dipimpin Iptu Ahmad Misno ketika itu langsung bergerak cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pencurian Dengan Kekerasan.

Usut punya usut, ternyata keterangan AJ tentang dirinya telah diberhentikan oleh Orang Tidak Dikenal sepulang dari ATM di Desa Wirang Kecamatan Haruai lalu menusuknya kemudian mengambil tas yang berisi uang dan HP adalah tidak benar atau palsu.

Nyatanya uang tersebut telah habis ia gunakan untuk bermain Judi Online.

Kepastian Palsunya kabar perampokan di Desa Nunding itu langsung dinyatakan oleh AJ sendiri melalui klarifikasinya dihadapan sejumlah awak media saat konferensi pers ungkap sejumlah kasus Polres Tabalong.

Dalam kesempatan klarifikasi tersebut, AJ menyampaikan permohonan maaf atas keterangan dan kesaksian yang telah ia diberikan kepada pihak Kepolisian dan masyarakat Tabalong bahwa pada hari Senin tanggal 11 maret 2024 sore itu telah mengalami tindakan perampokan.

“Keterangan tersebut tidak benar, yang sebenarnya adalah tidak ada perampokan, tetapi uang milik kakak itu disetorkan dan digunakan untuk bermain judi online,” ujar AJ sampaikan klarifikasi, beberapa waktu lalu di Tanjung.

Lanjut AJ menjelaskan, ia melakukan itu semua hanya untuk mengelabui saudaranya, karena takut ketahuan telah menggunakan uang untuk hal yang tidak baik yaitu permainan judi online.

Terkait luka tusuk dibagian perut, AJ mengaku adalah rekayasanya sendiri yaitu dilukai dengan menggunakan gunting.

Dalam kesempatan tersebut ia mengaku sangat menyesali perbuatannya dan berjanti tidak akan mengulangi kembali.

“Mohon maaf kepada semua warga masyarakat Tabalong dan Polri, karena sudah membuat kegaduhan dan keresahan,” pungkas AJ.

Sementara, Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian menegaskan untuk seluruh masyarakat agar tidak perlu panik menyikapi kabar itu, karena kabar tersebut adalah palsu.

“Jadi untuk masyarakat Tabalong tidak perlu takut, sekarang sudah jelas permasalahannya. Tabalong masih aman dan kondusif,” tegas Kapolres Tabalong.

Diketahui, kasus ini tidak dilanjutkan dan pihak keluarga yaitu kakak korban memahami dan mengikhlaskan uang tersebut. (mer/din)