627 total views, 1 views today
“Tahun 2023 nilai IPM dari 75,43 menjadi 75,97, Tabalong konsisten bertahan di peringkat 3”, ujar Pj Bupati Tabalong.
TANJUNG, Mercubenua.net – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tabalong konsisten naik setiap tahunnya.
IPM Tabalong masih berada pada posisi tiga besar di provinsi Kalsel dan urutan satu pada tingkat Kabupaten di Bumi Lambung Mangkurat.
Berada dalam jajaran tiga besar di Kalsel, IPM Tabalong masih berada di bawah Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah saat jumpa pers di Aula Nan Serunai Setda Tabalong, beberapa waktu lalu.
Hamida menyampaikan pada tahun 2024 angka IPM Kabupaten Tabalong naik menjadi 75,97.
“Tahun 2023 nilai IPM dari 75,43 menjadi 75,97, Tabalong konsisten bertahan di peringkat 3”, ujar Pj Bupati Tabalong Hj Hamida Munawarah.
Diketahui, sejak Tahun 2021 IPM Tabalong 72,60, Tahun 2022 nilainya 73,13, 2023 naik ke 75,43 dan 2024 meningkat ke angka 75,97.
Salah satu indikator dalam IPM ialah pengeluaran perkapita. Oleh karena itu, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah melakukan belanja daerah yang berdampak terhadap peningkatan IPM.
Misalnya seperti meningkatkan belanja dana ADD untuk membangun infrastruktur yang mengutamakan tenaga lokal dengan sistem padat karya hingga pembelian material di dalam Tabalong sendiri untuk memberikan multiplayer efek.
IPM diukur berdasarkan tiga komponen utama, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Standar kehidupan atau ekonomi.
Indikator-indikator yang digunakan untuk menghitung IPM adalah Angka Harapan Hidup (AHH), Kemampuan baca tulis, Rata-rata tahun bersekolah, Pendapatan riil per kapita.
IPM merupakan indikator yang digunakan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan manusia dan keberhasilan pembangunan secara utuh di suatu wilayah. (mer/din)