340 total views, 2 views today
“Saya meyakini, bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan pembangunan,” ucapnya.
TANJUNG, Mercubenua.net – Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tabalong tahun 2025-2029 diminta dilakukan dengan cermat, bebasis pada data dan fakta yang akurat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tabalong Habib M Taufani Alkaf (Habib Taufan) dalam sambutannya ketika membuka Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Tabalong 2025-2029 dan RKPD Kabupaten Tabalong 2026, di Gedung Pusat Informasi, Kamis (20/3/2025).
Habib Taufan menyampaikan dokumen RPJMD bukan sekadar rencana-rencana strategis soal pembangunan, tetapi juga mencerminkan cita-cita untuk mewujudkan Tabalong yang lebih maju, sejahtera dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu penyusunannya (RPJMD) harus dilakukan dengan cermat, melibatkan semua pihak dan berbasis pada data serta dengan fakta yang akurat,” ujar Habib Taufan.
Habib Taufan menginginkan prioritas pembangunan yang akan ditetapkan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyakat.
Bukan saja pembangunan yang bersifat fisik, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Tabalong.
“Melalui forum ini kita ingin memastikan bahwa setiap program yang akan dilaksanakan dapat memberikan mafaat nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Habib Taufan.
Lanjut Habib Taufan, setiap tahapan penyusunan RPJMD tidak boleh mengabaikan transparansi, akuntabilitas dan prinsip partisipatif. Pasalnya, hal tersebut merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai keberhasilan pembangunan.
“Saya meyakini, bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan pembangunan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tabalong, Arianto menyampaikan forum konsultasi publik ini, merupakan salah satu tahapan wajib dalam penyusunan RPJMD untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan.
“Ini diharapakan (forum konsultasi publik) dapat menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka sinkronisasi sehingga pembangunan di Kabupaten Tabalong dapat terlaksana dengan apa yang kita harapkan,” kata Arianto. (mer/din)