441 total views, 2 views today
“Kita himbau bagi orang yang telah melakukan penyuntikan vaksin dosis pertama untuk berhati-hati. Tetap terapkan protokol kesehatan, karena banyak orang yang melakukan vaksin dosis pertama justru terkonfirmasi positif covid -19”, kata Taufiq.
TANJUNG, Mercubenua.net – Penerima vaksin covid -19 dosis pertama diingatkan untuk mengabaikan protokol kesehatan dan disiplin menerapkannya dari mencuci tangan, mengenakan masker hingga menghidari kerumunan.
Pasalnya, meski telah melakukan vaksinasi dosis pertama namun seseorang masih bisa terpapar covid -19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong, dr. Taufiqurahman Hamdie, beberapa waktu lalu di Tanjung.
Meski sudah melakukan vaksin, jelas Taufiqurahman, tubuh akan melakukan pembentukan antibody kemudian pada saat pembentukan antibody menjelang minggu kedua terakhir penyuntikan vaksin dosis pertama imun dalam tubuh akan melemah.
“Kita himbau bagi orang yang telah melakukan penyuntikan vaksin dosis pertama untuk berhati-hati. Tetap terapkan protokol kesehatan, karena banyak orang yang melakukan vaksin dosis pertama justru terkonfirmasi positif covid -19”, kata Taufiq.
Lanjut Taufiq mengungkapkan penyuntikan vaksin covid -19 dosis kedua tujuannya untuk meningkatkan kadar antibody untuk lebih stabil dan optimal yang mana sebelumnya sempat menurun.
“Seseorang terpapar covid-19 usai menerima vaksin, itu bukan karena dari vaksin yang disuntikan. Melainkan dari antibody yang sedang menurun, oleh sebab itu penyuntikan vaksin kedua gunanya untuk menaikkan kadar antibody sehingga lebih stabil dan optimal”, Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Ia mengimbau warga yang sudah menerima vaksin dosis satu ataupun kedua agar selalu mematuhi protokol kesehatan. (mercu).
