553 total views, 1 views today
“Saya ingin ASN yang telah dilantik ini bisa membulatkan visi dan tekad di organisasi perangkat daerah yang ia pimpin”, kata Anang Syakhfiani dalam sambutannya usai melakukan pelantikan.
TANJUNG, Mercubenua.net – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengingatkan ada tiga peran yang harus melekat dalam pribadi ASN yang telah dilantik. Yaitu, berperan sebagai pelaksana, pengelola dan sebagai pemimpin. Hal tersebut harus dimiliki setiap ASN untuk melakukan akselerasi dalam pembangunan kabupaten Tabalong melalui pelaksanaan program prioritas.
Demikian salah satu hal yang disampaikan Bupati ketika melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan secara daring dan luring kepada 470 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabalong di Aula Pendopo Bersinar, Selasa (4/1/2022) tadi.
“Saya ingin ASN yang telah dilantik ini bisa membulatkan visi dan tekad di organisasi perangkat daerah yang ia pimpin”, kata Anang Syakhfiani dalam sambutannya usai melakukan pelantikan.
Anang membeberkan sangat penting bagi ASN untuk menerapkan konsep kepemimpinan efektif yang mampu memberikan motivasi kepada bawahan secara terus menerus, termasuk meningkatkan semangat kerja dan cepat melakukan adaptasi.
Lebih jauh, disamping menerapkan kepemimpinan yang efektif Anang meminta Pejabat juga bisa membentuk Tim Handal untuk menjalankan sebuah program yang mampu berkolaborasi, menjadi contoh dan memberi inspirasi.
“Saya ingin menggaris bawahi, untuk memulai lembaran baru ASN yang baru dilantik agar merancang Tim Handal”, ujarnya.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut ia utarakan berdasarkan pengamatannya selama ini. Menurutnya, beberapa OPD yang behasil menunjukan prestasi disamping menerapkan kepemimpinan efektif juga memiliki Tim yang Handal.
Pelantikan tersebut ungkap Anang sangat penting karena mutasi dan promosi adalah sebuah kebutuhan lingkungan birokrasi. Di Kabupaten Tabalong sendiri imbuh Anang dari tahun ke tahun kegiatan ini ada peningkatan dan dengan keseimbangan yang tinggi.
“Yang kita butuhkan 2 tahun terakhir masa jabatan saya dengan pak Mawardi adalah melakukan akselarasi pembangunan. Oleh sebab itu, saya berikan tantangan baru kepada pejabat-pejabat yang dimutasi, termasuk mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai maupun melampauinya”, terangnya. (din)
