6 Fokus Prioritas Pembangunan Pemkab Balangan 2025-2029

 274 total views,  1 views today

 

“Saya menyampaikan konsep rancangan awal RPJMD yang disusun berdasarkan visi misi Bupati-Wakil Bupati Balangan. Masih terdapat kekurangan jadi nanti akan kita sempurnakan yang mengacu pada RPJMN dan RPJMD Provinsi”, tambahnya.

PARINGIN, Mercubenua.net – 6 fokus prioritas pembangunan Kabupaten Balangan 2025-2029 sebagai arah kebijakan disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD).

Keenam fokus prioritas pembangunan tersebut dipaparkan Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Balangan, Nanang Asy’ari, dalam kesempatan menyampaikan ranwal (Rancangan Awal) RPJMD, rabu lalu.

Balangan Membangun Desa Menata Kota, dalam Ranwal RPJMD 2025-2029 Kabupaten Balangan, sebut Nanang, pertama akan meningkatkan pengembangan infrastruktur dan sarana perekonomian masyarakat desa. 

“Ada beberapa poin yang dimasukan sebagai arah kebijakan terkait peningkatan jalan dan jembatan antar desa atau antar kecamatan karena ingin meningkatkan konektivitas wilayah kita, tujuannya untuk peningkatan pembangunan dari sektor pertanian,” ujar Nanang.

Kedua, lanjut Nanang Pemkab Balangan akan melanjutkan pengembangan dan penataan kota Paringin dan kota kecamatan. 

“Direncanakan terkait arah kebijakan perkembangan atau perluasan pusat Kota Paringin dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan titik sentral Lapangan Martasura menjadi alun-alun, pemenuhan sarana pemukiman baik itu RTH maupun tempat-tempat lainnya yang menunjang aktifitas masing-masing kota kecamatan,” jelasnya.

Ketiga Pemkab Balangan akan melaksanakan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui optimalisasi pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Mendorong sektor-sektor padat karya untuk pendapatan para petani berbasis agropolitan, kemudian mengembangkan potensi-potensi wilayah. Termasuk mengembangkan potensi wisata hingga meningkatkan hilirisasi dan kerjasama agar produk pertanian bisa terserap dan bersaing dipasaran,” jelas Nanang.

Selanjutnya, keempat, dalam ranwal RPJMD, Pemkab Balangan akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Balangan.

Disektor pendidikan beberapa kebijakan dilanjutkan seperti beasiswa untuk mahasiswa, program 1000 Sarjana, Beasiswa luar negeri, bantuan untuk masyarakat tidak mampu melalui Kartu Balangan Pintar hingga peningkatan kualitas pendidikan.

“Disektor kesehatan kita masih melanjutkan program BPJS Kesehatan untuk 100 persen UHC, artinya terkover seluruh masyarakat Kabupaten Balangan, kemudian BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Kelima, Prioritas Pembangunan untuk mewujudkan kehidupan agama, budaya dan sosial masyarakat serta pemerintahan yang harmonis dan kondusif, jelas Nanang, salah satu arah kebijakan yang akan diambil Pemkab Balangan ialah meningkatkan sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan stekholder yang terkait.

“Terkahir meningkatkan kualitas birokrasi pemerintahan yang melayani dan inovatif, kebijakan yang akan dilaksanakan terkait tata kelola pemerintahan yang kapabel, mandiri dan melayani, Inovasi sebagai daya spirit dalam penyelenggaraan untuk optimalisasi pelayanan masyarakat lebih cepat dan lebih baik,” tandas Nanang.

Nanang menambahkan RPJMD ini adalah rancangan awal dan masih terdapat kekurangan serta akan disempurnakan, salah satunya melalui Forum Konsultasi Publik untuk penajaman terkait pengendalian permasalahan serta isu-isu strategis daerah yang nantinya dituangkan dalam RPJMD.

“Saya menyampaikan konsep rancangan awal RPJMD yang disusun berdasarkan visi misi Bupati-Wakil Bupati Balangan. Masih terdapat kekurangan jadi nanti akan kita sempurnakan yang mengacu pada RPJMN dan RPJMD Provinsi”, tambahnya.

Sebelumnya Kepala Bapperida Balangan, Rakhmadi Yusni menyampaikan, RPJMD ini adalah untuk menterjemahkan visi misi Bupati-Wakil Bupati Balangan, H Abdul Hadi dan H Akhmad Fauzi dalam menyusun arah kebijakan yang diambil terhadap keberlangsungan pembangunan daerah.

“Melalui RPJMD ini, kita ingin pokok-pokok pikiran atau prioritas pembagunan lima tahun kedepan bisa disempurnakan,” tandas Rakhmadi. (mer/din)