381 total views, 1 views today

“Kami (oleh BGN) ditugaskan dan ditekankan oleh komisi IX DPR RI untuk mengawal keamanan pangannya (program MBG),” kata Taufiqurahman.
PARINGIN, Mercubenua.net – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis perdana di Kabupaten Balangan resmi dilaunching di SMP 1 Paringin.
Dalam pelaksanaannya, proses distribusi paket MBG melalui Badan Gizi Nasional yang dilaksanakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Paringin Kota, di Kabupaten Balangan turut di kawal Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tabalong.
Sebagaimana diketahui, BPOM Tabalong sendiri tugasnya membawahi empat wilayah, yaitu wilayah Tabalong, Balangan, HSU dan HST.
Kepala BPOM Tabalong Taufiqurahman menyatakan siap berkolaborasi mensukseskan program MBG di Kabupaten Balangan.
Taufiq menjelaskan sebagaimana Mou Badan Gizi Nasional (BGN), BPOM ditugaskan untuk melakukan pengawalan terhadap keamanan pangan dalam program MBG.
“Kami (oleh BGN) ditugaskan dan ditekankan oleh komisi IX DPR RI untuk mengawal kaemanan pangannya (program MBG),” kata Taufiqurahman saat diwawancara wartawan usai meninjau turut meninjau pelaksanaan MBG, Senin (2/6/2026) tadi.
Lanjut Taufiq, dalam rangka mengawal dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada program MBG, sebelum disalurkan, pihaknya telah melakukan rapid test di dapur umun untuk memastikan kehigenisan supaya anak-anak tidak terkena paparan bahan berbahaya.
“Tadi pagi sebelum diedarkan (paket MBG), tim kami (BPOM) sudah terjun langsung ke dapur umum memeriksa hygiene-sanistasi dan melakukan uji rapid test,” tandas Taufiq.
Sebelumnya, Wakil Bupati Balangan H Akhmad Fauzi menyambut baik program MBG yang mulai terlaksana di Bumi Sanggam dan berharap dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Senada dengan Wakil Bupati Balangan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, H Abiji juga menilai MBG dapat memberikan manfaat untuk anak-anak di sekolah terutama dalam mengurangi jajan di luar yang kehigenisannya belum dapat pastikan.
“Pada intinya kami (Disdikbud) sebagai lokus kegiatan sangat mendukung luar kegiatan ini (MBG),” terang Abiji.
Abiji menilai MBG dapat mengontrol anak-anak di sekolah dalam hal konsumsi makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan gizi agar bisa lebih bagus lagi kedepan.
Lanjut Abiji pihaknya siap mendukung program MBG salah satunya melalui upaya-upaya pembenahan seperti menyediakan Dispenser Galon agar makan dan minum siswa dapat dipastikan kehigenisannya sekaligus.
“Yang dikasih inikan khusus untuk makanan saja, nah mungkin nanti ke depan dapat disediakan Dispenser agar makan dan minum anak terkontrol sekalian,” pungkasnya. (mer/din)