DPRD Tabalong Dorong Disperkim Selesaikan Masalah PJU

 747 total views,  3 views today

“Lakukan pendataan yang mau ditambah, tiang berapa? trafo berapa? Kalau 2026 bisa selesai mengapa sampai 2027. Kami berharap tahun 2027 ini sudah tuntas,” tegas Jurni.

TANJUNG, Mercubenua.net – Salah satu harapan masyarakat yang menjadi catatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong pada evaluasi Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tabalong pada semester pertama tahun 2025 ialah penanganan terhadap wilayah yang masih minim layanan Penerangan Jalan Umum (PJU).

PJU tersebut menjadi kebutuhan mendesak bagi warga dan tidak bisa diabaikan.

Keberadaan PJU dinilai penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga saat beraktivitas di malam hari. Termasuk sangat krusial dalam mengurangi potensi kriminalitas.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Tabalong, Jurni saat diwawancara Mercu Benua usai rapat evaluasi Disperkim Tabalong oleh Komisi III DPRD Tabalong, Selasa kemaren.

“Banyak keluhan itu (PJU) setiap kali kita melakukan reses. Dari keluhan masyarakat itu kita meminta perlu ada penambahan trafo dan tiang,” kata Jurni.

Menurut Politisi Golkar itu, penambahan trafo dan tiang listrik guna menjangkau keandalan listrik.

“Yang namanya lingkungan ada yang bikin jalan baru, kalau sudah malam semua masyarakatkan memakai listrik, itu kadang-kadang nyala lampu tidak maksimal karena tegangannya (voltase) turun naik, itu berpotensi merusak alat-alat elektronik masyarakat,” jelas Jurni.

“Dari keluhan masyarakat itu kita meminta pertama ada penambahan trafo, kedua penambahan tiang listrik,” tambahnya.

Politisi senior di Graha Sakata ini meminta Dinas terkait agar melakukan pendataan untuk dibuatkan penganggarannya dalam rangka menuntaskan masalah PJU di seluruh wilayah Kabupaten Tabalong. Ia berharap dengan adanya dukungan dari segi anggaran, masalah itu bisa terselesaikan dalam kurun waktu 1 atau 2 tahun.

“Lakukan pendataan yang mau ditambah, tiang berapa? trafo berapa? Kalau 2026 bisa selesai mengapa sampai 2027. Kami berharap tahun 2027 ini sudah tuntas,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jurni juga memberikan apresiasi kepada Disperkim Tabalong yang sudah berupaya maksimal memberikan layanan kepada masyarakat.

“Buat data betul-betul, supaya kita bisa menghitung anggaran, jadi tidak ada alasan lagi itu tidak terlaksana,” tandasnya. (mer/din)