
“Unbraw akan membantu akselerasi pembangunan SDM, sehingga nantinya pada saat IKN dioperasikan, Kabupaten/Kota sekitarnya turut bertumbuh,” ujarnya.
TANJUNG, Mercubenua.net – Bupati Tabalong Ir HM noor Rifani (H Fani) berharap generasi muda di Bumi Sarabakawa dapat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi berkualitas. salah satunya seperti di Universitas Brawijaya (Unbraw) di Kota Malang Jawa Timur.
“Saya ingin anak-anak di Kabupaten Tabalong, dapat menikmati kuliah seperti saya di tempat ini,” ujar Haji Fani, usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan Unbraw pada Senin kemarin.
Bupati Tabalong yang merupakan alumni Fakultas Hukum Unbraw angkatan 1996 ini menyampaikan, melalui kerjasama ini, dirinya berharap agar lebih banyak anak muda Tabalong yang bisa mengenyam pendidikan tinggi di kampus yang sama. “Saya ingin putra-putri Tabalong menjadi seperti saya, mengenyam kuliah di sini dan kemudian nantinya bisa membangun daerah,” tegasnya.
Kerjasama antara Pemkab Tabalong dan Unbraw ini, menurut Haji Fani, sangat penting dalam mendukung program prioritas Tabalong Smart, yakni mencetak seribu sarjana. Program ini juga sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tabalong, seiring dengan upaya mewujudkan Indonesia Unggul dan Indonesia Emas 2045.
Sebagai ungkapan terima kasih, Haji Fani juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Rektor Unbraw beserta jajaran. “Terima kasih kepada Rektor Unbraw dan jajaran yang telah menerima dan mendukung Pemkab Tabalong memberikan kesempatan berkuliah di mulai tahun 2026 mendatang,” katanya.
Sementara itu, Rektor Unbraw, Prof. Widodo, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa bekerjasama dengan Pemkab Tabalong. “Senang sekali bisa bekerjasama dengan Tabalong. Kita melihat bahwa kabupaten ini memiliki potensi yang luar biasa, kekayaan alamnya, tambangnya dan juga SDM-nya,” kata Widodo.
Prof. Widodo menambahkan, pihak Unbraw akan mengeksplorasi berbagai bentuk pendidikan, baik formal maupun non-formal, serta kerjasama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Menurutnya, Tabalong merupakan daerah yang sangat strategis, apalagi sebagai pintu gerbang ke Ibu Kota Negara (IKN).
“Unbraw akan membantu akselerasi pembangunan SDM, sehingga nantinya pada saat IKN dioperasikan, kabupaten/kota sekitarnya turut bertumbuh,” ujarnya.
Prof. Widodo juga mengapresiasi Program Bupati Tabalong yang bertujuan mencetak seribu sarjana, yang dianggap sebagai langkah penting di tengah rendahnya tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia. “Program Bupati melalui pendidikan tinggi adalah suatu kunci untuk meningkatkan kualitas SDM. Kemudian pada gilirannya meningkatkan inovasi dan kehidupan yang lebih baik. Kekayaan alam bisa dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” tutupnya. *
