Konferensi IGTKI PGRI Balangan: Guru Diminta Perhatikan Akhlak hingga Moral Anak Didik

Foto: Istimewa

“Tidak hanya sebatas ilmu pengetahuan saja, guru juga memiliki tanggung jawab terhadap akhlak, moral dan budi pekerti anak-anak didiknya”, ujar Sri Huriyati.

PARINGIN, Mercubenua.net – Merumuskan strategi dan langkah-langkah untuk memperkuat pembangunan pendidikan di Bumi Sanggam, diminta menjadi perhatian serius organisasi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Balangan.

Tak hanya ilmu pengetahuan saja, para guru juga diminta bertanggung jawab untuk memperhatikan pembelajaran akhlak, moral dan budi pekerti anak-anak didik.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Balangan, Hj Sri Huriyati ketika digelar Konferensi IV IGTKI PGRI Kabupaten Balangan periode 2021-2026, di Aula Benteng Tundakan, Rabu (29/12/2021) kemaren.

Menurut Sri Huriyati, Konferensi IGTKI PGRI disamping salah satu wadah untuk silaturahmi sesama pengurus, juga menjadi perhatian untuk merumuskan strategi dan langkah untuk memperkuat berperan dalam pembangunan Pendidikan, khususnya di Kabupaten Balangan.

“Tidak hanya sebatas ilmu pengetahuan saja, guru juga memiliki tanggung jawab terhadap akhlak, moral dan budi pekerti anak-anak didiknya”, ujar Sri Huriyati.

Ia berharap anak-anak di Kabupaten Balangan bisa tumbuh menjadi generasi handal dan berkualitas yang memiliki moral yang baik dalam menghadapi tantangan kedepan dengan penuh tanggung jawab.

Mewujudkan itu, ungkap Sri salah satu upaya yang harus dilakukan adalah semua pihak harus membangun sinergi untuk bermitra Bersama-sama mewujudkan generasi penerus Kabupaten Balangan yang berdaya saing dan berbudaya.

“Semua pihak yang bersangkutan bermitra untuk bersama-sama mewujudkan generasi penerus Balangan yang berkualitas, berprestasi, berkarakter, berdaya saing dan berbudaya”, pungkas Sri. (din)