Menembus Alam Terjal, Transformasi Layanan Dukcapil Tabalong Melalui Jelita Parasmu

 74 total views,  74 views today

Gambar: Penyerahan Dokumen Kependudukan (Simbolis) saat Bunga Desa beberapa waktu lalu.

“Ini adalah komitmen yang sudah kami sampaikan sejak awal. Bahwa kami siap memback up kegiatan Bupati-Wakil Bupati Tabalong, salah satunya dalam program Bunga Desa,” jelas Rowie.

TANJUNG, Mercubenua.net – Dalam senyapnya perbukitan dan sunyinya jalur hutan di Kecamatan Bintang Ara, sekelompok ASN dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabalong menembus keterbatasan.

Bukan sekadar tugas administratif biasa, melainkan membawa harapan melalui program inovatif Jelita Parasmu (Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan Cepat, Ramah dan Tuntas).

Implemantasi Jelita Parasmu menjadi salah satu bagian dari sinergi dengan program prioritas Bupati Tabalong, BUNGA DESA (Bupati Begana di Desa), yang bertujuan memastikan pelayanan publik memang dirasakan langsung oleh masyarakat desa.

Sekitar sepekan melaksanakan layanan Jelita Parasmu, sebelumnya tim Disdukcapil yang berjumlah 14 orang ini mengarungi jalan ekstrem menuju tiga desa terisolir di Kecamatan Bintang Ara.

Namun perjalanan membawa pelayanan menuju Desa Dambung Raya, Misim, dan Hegarmanah tak semudah membalikkan tangan.

Desa Dambung Raya saat ini hanya bisa dicapai dengan melewati Jembatan Sakuyah dengan kondisi tak layak dilalui kendaraan roda empat.

Kondisi jalan pun tak kalah menantang, dengan beberapa titik rawan amblas dan licin akibat curah hujan yang tinggi di kawasan perbukitan Bintang Ara.

Untuk menjangkau Desa Misim yang berada di pedalaman Dambung Raya, tim bahkan harus berjalan kaki selama lebih dari 3 jam menembus medan berbatu dan menanjak, sembari membawa perangkat seperti laptop, printer, dan genset portabel.

Jika dirasakan yang dilalui tim memang susah dan melelahkan, namun dengan semangat, mereka tetap tidak menyurutkan langkah, mengingat ada warga disana yang menunggu layanan Inovasi Jelita Parasmu.

Setibanya di lokasi, warga disana pun menyambut baik. Mereka langsung berdatangan mengakses layanan yang dibawa Disdukcapil Tabalong.

Mulai dari perekaman KTP-el, pencetakan KK, akta kelahiran, hingga perubahan elemen data kependudukan dilakukan secara real-time.

Kepala Disdukcapil Tabalong, Rowie Rawatianice, mengatakan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam program Bunga Desa merupakan bentuk dukungan nyata terhadap visi dan program kerja Bupati dan Wakil Tabalong, Ir HM Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaf.

“Ini adalah komitmen yang sudah kami sampaikan sejak awal. Bahwa kami siap memback up kegiatan Bupati-Wakil Bupati Tabalong, salah satunya dalam program Bunga Desa,” jelas Rowie, Senin (15/9/2025).

Warga yang sebelumnya harus menempuh perjalanan puluhan kilometer untuk sekadar mengurus dokumen, kini dapat mengakses layanan langsung di depan rumah mereka.

Bagi warga Dambung Raya, kehadiran petugas bukan sekadar pelayanan, tapi juga pengingat bahwa mereka tidak dilupakan.

“Ini teman saya baru pertama kali bikin KTP. Dulu malas ke kota, jauh dan susah. Sekarang ada petugas yang datang, kita bersyukur,” ujar Arjunadi.

Di tengah keterbatasan infrastruktur dan tantangan geografis, Disdukcapil Tabalong telah menunjukkan bahwa pelayanan publik tidak mengenal kata menyerah.

Melalui Jelita Parasmu pemerintah benar-benar menapakkan kakinya di tanah rakyat sejauh dan seterjal apapun jalannya dengan membawa pelayanan publik yang responsif dan manusiawi.

Inovasi Jelita Parasmu mempermudah masyarakat dalam mengakses kebutuhan adminduk tanpa harus datang ke kantor dinas. (mer/din)