270 total views, 27 views today
“Langkah strategis ini akan kami lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
TANJUNG, Mercubenua.net – Bupati Tabalong Ir HM Noor Rifani berkomitmen ingin mejadikan Bumi Sarabakawa sebagai kota Destinasi.
Menjadi kota destinasi adalah salah satu langkah dirinya bersama Wakil Bupati Habib Muhammad Taufani Alkaff dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabalong.
Hal tersebut disampaikannya dalam kesempatan membuka High Level Meeting TPID, TP2DD, TPAKD Tabalong di Hotel Aston Tanjung, Kamis (11/9/2025).
“Kemaren KCM (Kota Cinema Mall) sudah buka, kami ingin Tabalong ini nanti menjadi kota Destinasi,” kata Noor Rifani.
Dihadapan tim pemda yang bertugas mengendalikan inflasi, mempercepat digitalisasi, dan memperluas akses keuangan daerah tersebut, bupati yang akrab disapa H Fani ini menjelaskan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan.
Salah satu diantaranya ialah memperbanyak jumlah investasi yang masuk ke Tabalong.
“Kita harus memperbanyak investasi di Tabalong, kita juga punya kawasan industri,” ucapnya.
Terkait kawasan industri tersebut, H Fani mengungkapkan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Danantara dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pusat terkait investasi di Kabupaten Tabalong.
Disamping itu, H Fani mengungkapkan pihaknya juga berupaya secepat mungkin mengaktifkan kembali Lapangan Bandara Warukin.
“Langkah strategis ini akan kami lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Selain melalui Kota Destinasi, upaya Pemkab Tabalong untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga melalui program Proritas Tabalong SMaRT (Sejahtera, Maju, Religius, Terdepan).
H Fani menyampaikan 7 program prioritas Tabalong SMaRT akan mampu menjawab tantangan dan harapan pemerintah pusat dan provinsi.
Ia menilai program Tabalong SMaRT juga merupakan langkah strategis dalam rangka memastikan akses keuangan dan pertumbuhan ekonomi terasa sampai ke daerah-daerah terluar.
Salah satu programnya ialah Kredit Tabalong SMaRT. Melalui program ini, akses keuangan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, teruatama masyarakat mikro pelaku UMKM, Petani hingga Pedagang kecil.
Dengan program ini, Pemkab Tabalong memberikan pinjaman dengan bunga 0% dan bebas biaya administrasi.
“Ini (Kredit Tabalong SMaRT) akan diperluas jangkauannya,” imbuhnya.
Terkait dengan perluasan akses keuangan, khususnya terhadap desa yang berada di daerah 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar), H Fani juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah mulai melakukan melakukan pembenahan infrastruktur.
“Daerah daerah 3 T yang ada di Kabupaten Tabalong ini, ada beberapa desa karena sebelumnya berada di posisi kawasan hutan infrastrukturnya sudah kita lakukan pembenahan,” jelasnya lagi.
“Sekarang sedang digarap infrastrukturnya, insyaallah 2026 ini sudah selesai,” tambah H Fani.
H Fani yakin dengan pembenahan infrastruktur itu, pertumbuhan ekonomi Tabalong akan merata. Termasuk di daerah 3 T.
“Jadi daerah 3 T pun nanti akan bisa mengeluarkan hasil produksi mereka dan terjadi pertumbuhan ekonomi disana, tandas H Fani.
Dalam kesempatan tersebut, H Fani juga memaparkan Program Tabalong SMaRT lainnya yang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menurunakan angka kemiskinan. (mer/din)