Puskesmas Awayan Laksanakan Survei Vektor Malaria

 424 total views,  2 views today

Gambar: Puskesmas Awayan

“Ini komitmen kami untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan aman dari penyakit menular,” ujar dr Winphy.

PARINGIN, Mercubenua.net – Dalam upaya memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit malaria, UPTD Puskesmas Awayan melaksanakan kegiatan Survei Vektor Malaria di 22 desa wilayah Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, sepanjang bulan Mei 2025. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa keberadaan jentik nyamuk Anopheles, yang dikenal sebagai vektor penyebaran malaria.

Survei vektor ini dilakukan di berbagai lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti kolam, genangan air, got, saluran air, dan sumur yang tidak terpakai. 

Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Awayan dr Winphy Prasetyo, belum lama tadi.

Lanjutnya kegiatan ini melibatkan petugas dari program malaria serta petugas surveilans Puskesmas Awayan, yang turun langsung ke lapangan untuk memeriksa berbagai titik di 22 desa yang ada.

dr Winphy Prasetyo menegaskan bahwa kegiatan survei ini merupakan langkah penting dalam upaya deteksi dini terhadap potensi penyebaran penyakit malaria. 

“Ini komitmen kami untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan aman dari penyakit menular,” ujar dr Winphy.

Setiap lokasi yang teridentifikasi sebagai potensi tempat berkembang biaknya nyamuk Anopheles diperiksa secara visual menggunakan alat bantu identifikasi jentik. 

Jika ditemukan jentik, maka akan dicatat dan dianalisis lebih lanjut untuk ditindaklanjuti sesuai dengan protokol pencegahan malaria.

Tim survei juga mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, seperti menutup tempat penampungan air terbuka dan segera melapor jika ada gejala demam berkepanjangan atau dugaan terjangkit malaria.

Dengan adanya kegiatan ini, Puskesmas Awayan berharap agar masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan ikut serta dalam upaya pencegahan malaria. 

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya lebih besar untuk menciptakan desa-desa yang sehat, bersih, dan bebas dari penyakit malaria.

Puskesmas Awayan terus berupaya memperkuat program pengendalian vektor penyakit menular guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat Kecamatan Awayan. **