Tingkatkan Produksi Jagung di Balangan, SKPD Terkait Diminta Pro-Aktif

 1,041 total views,  1 views today

“Kuncinya adalah efisiensi. Mulai dari penyiapan lahan hingga penanganan pasca panen, semua harus efisien. Mulai dari jenis jagung yang ditanam, perawatan dan seterusnya. Gunakan alat dan mesin yang sesuai. Terapkan metode yang tepat. Kami minta Dinas Pertanian dapat memfasilitasi”, tegas Bupati Balangan, Abdul Hadi.

Pemberian Bantuan Benih Jagung Bagi Petani Terdampak Banjir Desa Mantuyan Kecamatan Halong. (Foto : Prokopim Setda Balangan)

Paringin, Mercubenua.net – Bupati Balangan, H. Abdul Hadi turut prihatin terhadap kerusakan kebun jagung petani di daerah Bumi Sanggam dampak dari banjir. “Kami turut prihatin atas kerusakan kebun jagung warga Kecamatan Halong yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. Mudahan kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut”, ujar Bupati Balangan, Senin (15/3/2021) kemaren, saat Penyerahan Bantuan Benih Jagung di Desa Mantuyan, Kecamatan Halong.

Diketahui Balangan sendiri, saat ini merupakan produsen jagung terbesar kedua di kalimantan selatan. Dan kontribusi paling signifikan adalah dari para petani jagung di Kecamatan Halong.

“Selama ini komoditas jagung yang kita hasilkan terutama diserap oleh pabrik pakan ternak di Pelaihari. Dan hingga saat ini, pabrik tersebut masih sangat kekurangan pasokan jagung, jika dibandingkan dengan kapasitas produksinya. Jangan lewatkan peluang ini. Kita harus terus meningkatkan produktivitas dan produksi. Peluang pasarnya masih sangat besar. Peluang untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani jagung terbuka lebar di hadapan kita”, jelas Abdul Hadi.

Disamping menyampaikan peningkatan produktivitas, Abdul Hadi juga menyampaikan efisiensi untuk menekan biaya produksi. “Kuncinya adalah efisiensi. Mulai dari penyiapan lahan hingga penanganan pasca panen, semua harus efisien. Mulai dari jenis jagung yang ditanam, perawatan dan seterusnya. Gunakan alat dan mesin yang sesuai. Terapkan metode yang tepat. Kami minta Dinas Pertanian dapat memfasilitasi”, tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Hadi menyampaikan dari data yang diterimanya kebun jagung yang terdampak oleh banjir beberapa waktu lalu tidak lebih dari 30 hektar. “Saya selalu meminta dinas-dinas untuk pro-aktif mencari dana dari luar daerah, baik dari pusat atau provinsi. Termasuk bantuan benih jagung ini, kita peroleh dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, totalnya insya allah mencukupi untuk lahan seluas 3.950 hektar. Jadi, yang menerima bantuan benih jagung nanti bukan hanya petani yang terdampak banjir saja”, harapnya.

Abdul Hadi menerangkan terkait permintaan kepada dinas tersebut adalah untuk upaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Balangan. Dirinya ingin memfokuskan anggaran daerah untuk perbaikan infrastruktur di pedesaan untuk kelancaran mobilitas aktivitas perekonomian warga.

“Perihal permintaan saya kepada dinas-dinas untuk aktif mencari sumber dana dari luar daerah, itu karena ulun ingin lebih banyak yang dapat kita berikan untuk masyarakat Balangan. Saya ingin memfokuskan anggaran daerah kita untuk perbaikan infrastruktur pedesaan kita. Sesuai janji saya bersama H. Supiani, dalam dua tahun memimpin, kita ingin semua jalan dan jembatan kondisinya sudah baik, sehingga mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat kita lancar dan efisien”, pungkasnya.

Saya berharap kecamatan lain yang tinggi potensi produksi jagung seperti Kecamatan Awayan dan Tebing Tinggi bisa mengikuti Kecamatan Halong. “Tidak ketinggalan saya berharap, kecamatan-kecamatan lain yang tinggi potensi produksi jagungnya, seperti Tebing Tinggi dan Awayan segera mengikuti Kecamatan Halong menjadi produsen besar jagung”, tutupnya. (din)