1,213 total views, 2 views today
“Pengecekan jaringan kelistrikan secara berkala itu penting. Sebab kabel yang sudah usang rawan korsleting. Pastikan juga sumber-sumber api yang ada di dapur sudah aman terkendali,” jelasnya.
TANJUNG, Mercubenua.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengimbau seluruh masyarakat mewaspadai setiap potensi bencana.
Termasuk bencana berupa musibah kebakaran yang mana pada saat mulai memasuki musim kumarau.
“Kami imbau masyarakat waspada terhadap bencana, terutama musibah kebakaran dimana saat ini ditempat kita sudah mulai memasuki musim kemarau,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabalong, Syamsudin Noor mewakili Ketua BPBD Tabalong Haris Fakhrozi saat menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Desa Telaga Itar RT 04 Kecamatan Kelua, Senin (12/8/2024) kemaren.
Syamsudin menyampaikan dengan masuknya musim kemarau ini, tentu potensi bencana berupa musibah kebakaran adalah ancaman serius yang rawan terjadi. Baik di kawasan permukiman pun kawasan hutan dan lahan.
“Jika membakar sampah harus di tempat yang aman dan jangan ditinggal begitu saja. Pastikan apinya benar-benar mati sebelum ditinggal pergi,” kata Syamsudin.
Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk mengecek jaringan kelistrikan rumah secara berkala.
Termasuk segera mengambil tindakan jika mendapati ada kabel listrik yang sudah tidak layak dengan segera melakukan pergantian agar tidak terjadi korsleting.
“Pengecekan jaringan kelistrikan secara berkala itu penting. Sebab kabel yang sudah usang rawan korsleting. Pastikan juga sumber-sumber api yang ada di dapur sudah aman terkendali,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Telaga Itar Muhammad Haris menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya yang menjadi korban kebakaran.
Ia menilai bantuan itu sangat bermaanfaat bagi warga, terlebih bagi mereka yang berduka karena tertimpa musibah.
“Kami sampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terus memberikan perhatian kepada saudara kita yang sedang kesusahan,” kata Haris.
Ia juga mengingatkan seluruh warganya agar terus wasdapa dan selalu melakukan tindakan pencegahan terhadap terjadinya musibah kebakaran.
Diketahui, musibah kebakaran yang terjadi di Desa Telaga Itar menghanguskan 3 buah rumah milik Ahmad Yuhani, Saprudin dan Abdul Majid serta 1 Mushola (Langgar) Nurjanah. (mer/din)