284 total views, 2 views today
“Kami sangat mengapresiasi pemda, terutama dari pihak DPRD punya kepedulian untuk mencoba menggabungkan lintas sektor untuk program MBG,” kata Taufiqurahman.
TANJUNG, Mercubenua.net – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tabalong diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan kualitas pendidikan hingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut kembali disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabalong dalam kesempatan rapat kerja Komisi I bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes) Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat terkait rencana Pembentukan Tim untuk Program MBG di Bumi Sarabakawa, Selasa (11/3/2025).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Tabalong Ferry Elpeni T, saat diwawancara berharap program MBG bisa segera dilaksanakan di Tabalong.
“Mudahan dengan adanya program makan bergizi gratis, apa yang jadi harapan kita semua anak-anak kita bisa belajar dengan baik dan kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik,” ucap Ferry.
Ferry mengatakan terkait progres program MBG di Tabalong, saat ini sedang akan dilakukan pembangunan 3 dapur umum di masing-masing wilayah. Yaitu wilayah selatan, tengah dan utara.
“Kelanjutan program makan bergizi gratis kita dapat informasi perkiraan dapur umum ini akan selesai pada bulan Juni, kemungkinan besar akhir tahun ini sudah akan running,” kata Ferry.
Lanjut Ferry, menurut informasinya satu dapur umum itu radiusnya adalah mencakup 5 KM wilayah dan untuk mendukungnya kemungkinkan akan dibangun dapur pembantu.
“Wilayah Tabalong ini kan luas, kemungkinan 3 dapur umum itu belum bisa (maksimal) mencakup semua, mungkin ke depan juga akan dibangun dapur-dapur pembantu,” terangnya.
“Yang membangun (Dapur Umum) SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia), kita diminta menyiapkan tanahnya,” tambah Ferry.
Untuk lancarnya program MBG di Tabalong, Ferry meminta semua pihak terkait bisa saling bersama-sama membangun sinergi.
“Kita minta program MBG ini segera membentuk Tim Koordinasi antara SPPI dengan pihak terkait lainnya supaya bisa sedari awal untuk mempersiapkan dan memperhatikan hal-hal apa yang perlu dilakukan agar bisa terlaksana,” imbuhnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat ini akan kembali mengadakan rapat dengan pihak terkait, termasuk SPPI untuk keberlangsungan program MBG di Tabalong.
Sementara, Kepala BPOM Tabalong Taufiqurahman memberikan apresiasi terhadap langkah Komisi I DPRD Tabalong sudah peduli untuk mensukseskan program MBG.
“Kami sangat mengapresiasi pemda, terutama dari pihak DPRD punya kepedulian untuk mencoba menggabungkan lintas sektor untuk program MBG,” kata Taufiqurahman.
Ia berharap program ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat, terutama bagi warga Tabalong.
“Koordinasi ini sangat bagus, saya sangat mendukung sekali kerjasama ini karena semuanya akan menjalankan fungsinya masing-masing. BPOM mengawal keamanan pangan, SPPI lini eksekutornya, Dinkes pengawalan higenis dan sanitasi hingga Pemda dengan supporting systemnya,” tandas Taufiq. (mer/din)
