423 total views, 3 views today

“Keterangan dari keluarga, korban memiliki riwayat penyakit asma dan darah tinggi,” ujar Joko.
TANJUNG, Mercubenua.net – Seorang warga bernama Abdul Hasan (43) di Desa Uwie Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong ditemukan warga dalam keadaan meninggal di Anak Sungai Baluun desa setempat, Minggu (13/4/2025).
Temuan orang meninggal tersebut, pertama kali diketahui Kasrani (saksi) sekitar pukul 14.30 WITA sedang beraktifitas di kebun kemudian ke Anak Sungai Baluun bermaksud untuk buang air.
Kemudain sesampainya di sungai tersebut, pria yang berusia sekitar 61 tahun itu melihat ada seorang laki-laki terapung dengan posisi tertelungkup sudah dalam keadaan meninggal.
Selanjutnya, saksi Kasrani mendatangi saksi M Yasin untuk menghubungi kepala desa.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno menyampaikan Polsek Muara Uya dipimpin Kapolsek IPTU Ahmad Saleh bersama unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong dipimpin Kasat Reskrim AKP Danang Eko Prasetyo langsung melakukan pengamanan dan olah TKP penemuan orang meninggal di Anak sungai Baluun di Desa Uwie RT 6 Kecamatan Muara Uya.
Joko menjelaskan dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara ditemukan celana dan baju korban dalam keadaan terlepas terletak di ranting pohon dekat sungai, Skuter Matic milik korban terparkir di depan jalan menuju sungai dan 1 buah gayung serta tempat sabun mandi berada di sungai di samping tubuh korban.
“Keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit asma dan darah tinggi,” ujar Joko.
Berdasarkan informasi keluarga korban, sehari-hari korban bekerja sebagai penjaga kebun sawit. Biasanya, korban akan pulang kerumah setiap 2 hari sekali.
“Diperkirakan korban meninggalkan kediamannya pada Jumat sore (11/04/2025) menuju kebun sawit milik orang lain yang dijaganya di Desa Uwie RT 6 Kecamatan Muara Uya dan biasanya korban akan pulang dua hari sekali,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh medis Puskesmas Muara uya dan disaksikan pihak keluarga, pada tubuh korban didapati pada kepala bagian pelipis kiri ada luka terbuka dengan panjang sekitar 3-5 cm sedalam sekitar 1 cm dan keluar darah aktif, diduga terkena benturan benda tumpul (akar Pohon) yang berada di sungai tersebut. Pada bagian kepala belakang korban terdapat jamur berwarna putih dan mulai pembusukan, pada bagian dada terdapat luka lecet berbentuk bulat tidak teratur berukuran sekitar 3-5 cm.
“Pihak keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan Autopsi karena menilai bahwa kematian korban dalam keadaan wajar dan bersedia membuat surat pernyataan dan penolakan Autopsi,” pungkas Joko. ***