“Kita ingin kesadaran membayar zakat dan infak menjadi suatu gerakan”, ujar Ketua Baznas Kabupaten Tabalong, H Mardani.
TANJUNG, Mercubenua.net – Kabupaten Tabalong memiliki kepentingan apabila terus terjadi peningkatan jumlah himpunan Zakat, Infaq dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari tahun ke tahun.
Hal tersebut dikemukan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutannya saat membuka Rakor Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Se Kabupaten Tabalong, di Pendopo Bersinar, Selasa (31/1/2023) tadi.
Kepentingan tersebut jelas Bupati berkaitan dengan penanganan dan upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tabalong.
“Jumlah penduduk miskin di Tabalong memang menurun, nah yang ini harus menjadi obyek sasaran program bantuan dari Baznas”, kata Bupati Tabalong.
Bupati ingin Baznas bisa memiliki peran membantu pemerintah dalam upaya menekan angka kemiskinan di Tabalong.
“Baznas ini bukan organisasi biasa, Baznas ini organisasi pemerintan non struktural. Program Baznaz harus menyasar penduduk miskin yang diharapkan dapat menurunkan jumlah kemiskinan”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Anang mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran agar memenuhi kewajiban membayar zakat.
Sebelumnya dalam laporan Ketua Baznas Kabupaten Tabalong H Mardani mengungkapkan gelaran rako (UPZ Baznas Se Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan peran UPZ dalam rangka optimalisasi pengumpulan dan penyaluran Zakat.
Termasuk merumuskan bagaimana cara untuk memberikan kemudahan bagi para wajib zakat dalam menunuaikan kewajiban zakat dan infaqnya.
“Kita ingin kesadaran membayar zakat dan infak menjadi suatu gerakan”, ujar Ketua Baznas Kabupaten Tabalong, H Mardani.
Diketahui, hingga saat ini total sudah sebanyak 69 UPZ Baznas yang terbentuk. Mulai dari Organisasi Pemerintahan, Instansi vertikal, kecamatan hingga masjid-masjid di lingkungan Kabupaten Tabalong. (mer/din)
