“Jadikan momen ini untuk semakin meningkatkan sinergi demi Tabalong yang lebih maju dan kondusif,” tegasnya.
TANJUNG. Mercubenua.net – Berkolaborasi dengan Komite Nasional Pemuda Indonensia (KNPI), Polres Tabalong menggelar Bhayangkara Expo 2025 selama delapan hari.
Dilaksanakan sejak hari ini, Sabtu (28/6/2025) hingga 5 Juli 2025, expo ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke – 79.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J dalam sambutan menyampaikan komitmen Polri untuk selalu dekat dengan masyarakat. Salah satunya melalui Bhayangkara Expo.
“Bhayangkara Expo 2025 adalah wujud nyata dari komitmen Polri untuk selalu dekat dengan masyarakat,” ujar Kapolres Tabalong, saat pembukaan acara tersebut di Tanjung Expo Center.
Disamping mempererat tali silaturahmi, sebut Wahyu Ismoyo, Bhayangkara Expo juga untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama bagi pelaku usaha lokal.
“Diharapkan (Bhayangkara Expo) bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya para pelaku UMKM,” kata Wahyu.
Ia mengajak seluruh pihak agar saling meningkatkan sinergi untuk Tabalong yang lebih maju dan aman.
“Jadikan momen ini untuk semakin meningkatkan sinergi demi Tabalong yang lebih maju dan kondusif,” tegasnya.
Sementara, Bupati Tabalong Ir HM Noor Rifani memandang Bhayangkara Expo 2025 bukan saja menjadi ajang pameran bagi pelaku usaha, namun juga sebagai sarana untuk membangun kebersamaan Polri dengan masyarakat.
“Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Noor Rifani.
“Bhayangkara Expo adalah bukti nyata bahwa Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan pelayan masyarakat,” tambah Bupati Tabalong.
H Fani sapaan Bupati Expo menyambut baik Bhayangkara 2025, pasalnya menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk mengembamgkan diri dan memperkuat ekonomi daerah.
Sebagai tambahan, berdasarkan laporan Ketua Pelaksana Bhayangkara Expo, Arif Nur Budiman diketahui acara tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk UMKM umum, UMKM binaan Disperindag, perusahaan, perbankan, serta TNI dan Polri. (mer/din)
