“Rencana alokasi Belanja Daerah dilakukan dengan melihat kemampuan keuangan daerah Kabupaten Tabalong”, imbuh Bupati.
TANJUNG, Mercubenua.net – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong menggelar Rapat Paripurna ke 11 Masa Sidang II dalam rangka penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2024.
Tahun anggran 2024, Pemerintah Kabupaten Tabalong telah menetapkan beberapa prioritas pembangunan. Mulai dari Percepatan dan Pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor potensial dan produktif, Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk mendukung terwujudnya SDM yang berdaya saing.
Termasuk untuk meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Wilayah sebagai serambi depan IKN dalam mendukung konektivitas dan jalur logistik, meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pemerintahan dan Pelayanan Publik yang Prima serta Peningkatan Kualitas Iingkungan hidup.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani dalam sambutan pada Penyampaian KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024, di Ruang Graha Sakata, Kantor Kantor DPRD Tabalong, Senin 10 Juli kemaren.
Untuk prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2024 diketahui Proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp. 2.006.626.571.084.
Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 236.976.640.084, Pendapatan Transfer sebesar Rp. 1.629.649.931.000, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah diproyeksikan sebesar Rp. 140.000.000.000.
Bupati menjelaskan pada tahun anggaran 2024, diperkirakan belanja daerah mencapai Rp. 2 Triliunan. Meliputi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.
“Pembiayaan daerah yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan berupa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya sebesar Rp. 81.322.997.198, Pengeluaran Pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp. 42.695.502.461. Sehingga Pembiayaan Netto diproyeksikan sebesar Rp. 38.627.494.737”, kata H Anang Syakhfiani.
Bupati Tabalong menyampaikan penyusunan KUA dan PPAS tahun anggaran 2024 dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal.
Mulai dari Asumsi Ekonomi Makro Kabupaten Tabalong tahun 2024 dengan mempertimbangkan asumsi ekonomi nasional dan asumsi Provinsi Kalimantan Selatan, Target Pertumbuhan Ekonomi 4,0 – 4,5 persen, Target inflasi 3,86 persen, Target Tingkat Kemiskinan 5,55 persen, Target IPM 75,07, Target Gini Rasio 0,28 – 0,30, Target Penggangguran 3,05 persen dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 72.
“Rencana alokasi Belanja Daerah dilakukan dengan melihat kemampuan keuangan daerah Kabupaten Tabalong”, imbuh Bupati. (mer/din)
