
“Perlu dibuatkan Sumur Bor, kami melihat dari segi anggaran, kalau Pemda melalui dinas terkait dapat menyediakan (membuatkan sumur bor) di beberapa titik, mungkin dari desa akan membuat satu titik,” terangnya.
TANJUNG, Mercubenua.net – Sambut program ketahanan pangan, Desa Padangin Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong menyiapkan 7 hektar lahan pertanian.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Padangin, Tarmiji Abbas kepada wartawan usai turut mendampingi Bupati Tabalong, Ir HM Noor Rifani meninjau lahan ketahanan pangan di Kecamatan Muara Harus beberapa waktu lalu.
“Yang diminta Bupati sebenarnya dua hektar saja, tapi kami berkerjasama dengan Dinas terkait, kami menyiapkan tujuh hektar (lahan, red),” kata Tarmiji.
Tarmiji menjelaskan lahan ketahanan pangan di Desa Padangin dengan luas yang mencapai hingga 7 hektar itu tidak berada pada satu hamparan saja.
“Letaknya (lahan) ada di beberapa hamparan ,” sebutnya.
Ia mengungkapkan Pemerintahan Desa (Pemdes) Padangin telah melakukan penganggaran Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 20 % untuk mendukung para petani di desanya yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Nusantara Bersatu.
Salah satunya membantu peralatan perlindungan bagi petani dalam melakukan aktivitas.
“Jadi kami (Pemdes) juga ada membantu para petani berupa peralatan untuk pertanian seperti sepatu dan baju,” imbuhnya.
“20 persen ADD disisihkan untuk ketahanan pangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, pada Anggaran Perubahan 2025, Kades Padangin menyebutkan pihaknya merencanakan akan melakukan pembangunan sejenis Guest House di lahan ketahanan pangan.
“Di perubahan (anggaran) mungkin akan ditambah untuk membuat semacam guest house untuk mereka (petani) melakukan pertemuan. Mungkin tiga titik kami buatkan,” jelasnya.
Tarmiji mengungkapkan salah satu kendala yang dihadapi para petani adalah masalah ketersediaan air serta serangan hama, seperti monyet dan wereng.
“Perlu dibuatkan Sumur Bor, kami melihat dari segi anggaran, kalau Pemda melalui dinas terkait dapat menyediakan (membuatkan sumur bor) di beberapa titik, mungkin dari desa akan membuat satu titik,” terangnya.
Tarmiji menambahkan untuk alat perangkap hama, salah satunya seperti Jebak Monyet akan dianggarkan pada ADD di Tahun 2026.
Termasuk juga pada anggaran tahun mendatang, akan diupayakan bantuan permodalan bagi para petani dengan mempertimbangkan kondisi anggaran di desa.
Diketahui, ADD Desa Padangin Tahun 2025 mencapai sekitar 2 M lebih.
Disisi lain, Tarmiji menyambut baik kunjungan Bupati Tabalong ke lahan ketahanan pangan di Desa Padangin.
Ia menilai, hal itu diyakini akan menambah semangat warga setempat, terutama para petani yang ada di Desa Padangin.
“Jadi ada semacam harapan bagi mereka terutama untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait,” pungkas Tarmiji. (mer/din)