DPRD Tabalong Dorong Pemkab Bangun Rumah Singgah untuk Warga Daerah Terpencil

“Anak-anak mereka banyak yang bersekolah di kota. Maka, sangat penting untuk menyediakan rumah singgah sebagai tempat tinggal sementara,” tambahnya.

TANJUNG, Mercubenua.net – Guna memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil dan jauh dari pusat layanan publik, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong mendorong Pemerintah Daerah untuk membangun rumah singgah di beberapa titik strategis.

Ketua Komisi II DPRD Tabalong, H Winarto, mengungkapkan bahwa usulan ini merupakan aspirasi masyarakat yang berasal dari daerah pegunungan seperti Desa Kumap dan Salikung di Kecamatan Muara Uya, serta Desa Dambung Raya dan Hegarmanah di Kecamatan Bintang Ara.

“Kita perlu menyikapi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Muara Uya dan Bintang Ara,” kata Winarto, saat Komisi II DPRD Tabalong Rapat Kerja dengan BPKAD, beberapa waktu lalu.

“Anak-anak mereka banyak yang bersekolah di kota. Maka, sangat penting untuk menyediakan rumah singgah sebagai tempat tinggal sementara,” tambahnya.

Menurutnya, rumah singgah ini bisa berbentuk asrama atau mess yang akan membantu pelajar dari pelosok dalam menempuh pendidikan di pusat kecamatan agar tidak kesulitan mencari tempat tinggal.

“Kita berharap tahun ini sudah bisa aksi. Beberapa bangunan (milik pemda) yang kini sudah tidak digunakan. Itu bisa kita manfaatkan,” imbuhnya.

Winarto menyebut, tidak hanya bagi pelajar, rumah singgah ini juga bisa membantu masyarakat umum yang kerap bepergian ke pusat kecamatan namun terkendala cuaca atau jarak tempuh.

“Kadang masyarakat yang dari pegunungan ingin pulang, tapi kondisi alam tidak memungkinkan. Rumah singgah bisa menjadi solusi untuk mereka bermalam,” ujarnya.

Sementara, Menanggapi usulan DPRD, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tabalong, Husin Anshari, menegaskan akan segera menindaklanjuti usulan tersebut.

“Ada saran dari kawan-kawan DPRD. Insyaallah akan kita upayakan. Memang ada beberapa aset yang bisa dimanfaatkan, seperti eks Kantor Camat Muara Uya. Akan kami diskusikan secara internal apakah memungkinkan dijadikan rumah singgah,” jelas Husin.

Menurutnya, Rumah Singgah ini akan sangat membantu, tidak hanya bagi pelajar, tetapi juga warga umum di daerah terpencil yang beraktivitas di pusat kecamatan.

“Kita akan kaji lebih lanjut,” pungkasnya.

Dengan berbagai inisiatif ini, DPRD dan Pemkab Tabalong berharap masyarakat dari wilayah terpencil tidak lagi kesulitan mengakses layanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan, yang selama ini terpusat di wilayah perkotaan. (mer/din)