“Masa depan Tabalong tidak hanya ditentukan oleh kemajuan ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga oleh karakter generasi mudanya,” tambah Noor Rifani.
TANJUNG, Mercubenua.net – Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) dipandang sebagai salah satu momentum dalam menyiapakan generasi muda dengan akhlak mulia, berilmu dan berdaya saing.
Disamping itu, FASI ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah, yaitu Tabalong SMaRT (Sejahtera, Maju, Religius, Terdepan).
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong, Ir HM Noor Rifani dalam pembukaan FASI Ke – 13 Tingkat Kabupaten di Halaman Pendopo Bersinar, Senin (25/8/2025).
Bupati yakin dengan keimanan, ketakwaan, dan akhlah yang baik mereka akan mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek dan cepatnya perkembangan teknologi.
“Pada pilar Religius, kita menekankan pentingnya membangun generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan cinta masjid,” ujar Bupati.
“Masa depan Tabalong tidak hanya ditentukan oleh kemajuan ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga oleh karakter generasi mudanya,” tambah Noor Rifani.
Bupati yang akrab disapa H Fani ini menyebutkan, FASI bukan sekadar ajang lomba semata, namun sebuah gerakan untuk menanamkan karakter dan akhlak mulia sejak dini.
“Jadikan ini (FASI) sebagai media untuk saling menginspirasi dalam kebaikan. Tampilkan yang terbaik, jaga kekompakan, dan hargai setiap perbedaan,” tandas H Fani.
Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan seperti ini dalam rangka membangun masyarakat yang religius.
“Semoga ini membawa manfaat serta keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.
Diketahui, seperti yang disampaikan Ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kabuoaten Tabalong, H Padhli, FASI ke – 13 di Bumi Sarabakawa tahun 2025 diikuti 957 peserta.
Digelar dua hari FASI ini dilaksanakan dengan dua cara, yaitu online dan ofline.
Untuk online untuk lomba Tartil TPA, Ceramah TPA, Ceramah TQA, Azab TPA dan Tilawah TQA.
Sedangkan secara offline dilaksanakan di beberapa tempat dengan peserta sebanyak 610 orang. (mer/din)
