Hadirkan Layanan Gawat Darurat 24 Jam, PSC 119 Tabalong SMaRT Dilaunching

“Edukasi dan pemberdayaan masyarakat itu kunci. Masyarakat harus disiapkan untuk menjadi penolong pertama agar bisa terlayani dengan cepat,” ujar Drg Hadijah.

TANJUNG, Mercubenua.net — Pemerintah Kabupaten Tabalong melauching layanan Public Safety Center (PSC) 119 Tabalong SMaRT Sabtu (30/8/2025).

Peluncuran layanan ini salah satu langkah dalam penguatan sistem tanggap darurat kesehatan di daerah, sekaligus bukti nyata hadirnya pemerintah untuk menjamin keselamatan warganya.

Beroperasi 24 Jam, layanan PSC 119 Tabalong SMaRT dilaksanakan sesuai standar minimal pelayanan kesehatan kabupaten/kota yang diwajibkan oleh pemerintah pusat.

Ketua Tim Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Pra-Rumah Sakit Kementerian Kesehatan RI, Drg A Hadijah Pandit M Kes memberikan apresiasi terhadap keseriusan Kabupaten Tabalong dalam membangun sistem layanan darurat yang profesional dan terintegrasi.

“Tabalong hari ini sudah melaunching PSC 119 Tabalong SMaRT. Ini merupakan sebuah tonggak penting dalam memperkuat kesiapsiagaan dan respons kedaruratan kesehatan di Tabalong,” kata Hadijah.

Ia menilai, PSC bukan sekadar simbol kemajuan, namun cerminan komitmen kepala daerah dalam memastikan kecepatan, ketepatan, dan kemudahan akses terhadap layanan medis untuk masyarakat.

“Dalam situasi krisis, detik-detik pertama sangat menentukan. PSC Tabalong SMaRT hadir sebagai garda terdepan yang menghubungkan masyarakat dengan layanan yang responsif, terintegrasi, dan profesional,” jelasnya.

Ia mengingatkan keberhasilan layanan PSC sangat bergantung pada komitmen kepala daerah. Pasalnya, banyak PSC di tempat lain yang telah dilaunching namun belum berjalan maksimal.

“Kalau kepala daerah komit, maka urusan SDM, sarana prasarana, itu semua bukan kendala. Di Tabalong ini, saya melihat komitmen itu sangat nyata,” tambahnya.

Drg Hadijah menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tahu ke mana harus menghubungi saat menghadapi kondisi darurat medis.

“Edukasi dan pemberdayaan masyarakat itu kunci. Masyarakat harus disiapkan untuk menjadi penolong pertama agar bisa terlayani dengan cepat,” ujarnya.

Tak lupa, ia juga mendorong dukungan dari pihak swasta dan perusahaan dalam penguatan layanan PSC, seperti penyediaan ambulans hingga peralatan darurat.

Sementara itu, Bupati Tabalong, Ir HM Noor Rifani, menyampaikan inovasi layanan PSC 119 Tabalong SMaRT salah satu upaya untuk menghadirkan pertolongan cepat, tepat, dan terkoordinasi dalam kondisi darurat medis.

Melalui layanan tersebut pihaknya ingin memastikan tidak ada lagi warga Tabalong yang terlambat mendapatkan pertolongan medis hanya karena keterbatasan akses atau informasi.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga keberlangsungan layanan ini.

“Seluruh petugas PSC, jadilah perpanjangan tangan pemerintah yang hadir dengan ramah dan penuh dedikasi,” imbuh bupati.

Bupati yang akrab disapa H Fani ini berharap hadirnya PSC 119 Tabalong SMaRT dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperkuat sistem perlindungan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Ia menegaskan karena sejalan dengan program Pemerintah Daerah, layanan PSC Tabalong SMaRT akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan bukam sekadar kegiatan seremonial. (mer/din)