
“Selain padi, jagung, ketela dan hortikultura, di lahan ini juga dibuat peternakan ayam potong dan kolam ikan,” kata Letkol Inf Ras Lambang Yudha, Dandim 1008/Tabalong.
TANJUNG, Mercubenua.net – Dimulai dengan penanaman bibit Padi, Bibit Jagung dan Bibit Melon di lahan seluas kurang lebih 4 hektar di Kuranji Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak menandai dilaunchingnya Program Ketahanan Pangan Mulawarman Tangguh Bersama, Jumat (17/12/21) tadi.
Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di seluruh Korem dan Kodim. Dengan melakukan penyesuaian terkait apa saja yang bisa diwilayah masing-masing, baik pangan dari segi pertanian, peternakan dan lain sebagainya.
“Selain padi, jagung, ketela dan hortikultura, di lahan ini juga dibuat peternakan ayam potong dan kolam ikan,” kata Letkol Inf Ras Lambang Yudha, Dandim 1008/Tabalong.
Dandim mengatakan pada penanaman itu, pihaknya melaksanakan pengembangan pola sistem usaha tani perkebunan rakyat diversifikasi integratif (Supradin). Dengan menerapkan Pola Supradin petani bisa menanam tanaman lain yang bisa menjadi penghasilan tambahan lainnya.
“Pola ini dilaksanakan bersama-sama Pemerintah Daerah”, ujarnya.
Lanjutnya, pola Supradin bisa diterapkan pada kebun tanaman karet yang tidak produktif. Pasalnya, diketahui, di Kabupaten Tabalong 65 persen penduduk Tabalong mayoritas adalah petani karet.
Dengan pola Supradin petani dapat menanam tanaman lainnya seperti sayuran atau hortikultura. Maka dari itu, rencananya pola Supradin ini akan serentak dilaksakan di Tabalong pada tahun depan dilahan yang luas sekitar 185 Hektar.
“Ini sebagai antisipasi harga karet turun. Saat harga turun petani masih ada penghasilan tambahan dengan menerapkan pola tersebut”, imbuh Dandim.
Dalam kegiatan itu turut hadir Kepala Dinas Peternakan HM Mugeni, Plt Kadis Pertanian Syam’ani dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 1008 Linda Ras. (din)