
“Dengan kuliah di tempat yang terbaik, pada fakultas yang sesuai kebutuhan industri, insyaallah mereka akan langsung diterima,” tambah Bupati.
TANJUNG, Mercubenua.net – Pemerintah Kabupaten Tabalong bersama PT Conch South Kalimantan Cement berkolaborasi melaksanakan program prioritas Tabalong SMaRT (Sejahtera, Maju, Religius, Terdepan).
Salah satu buah dari sinergi keduanya adakah pengiriman 16 putra putri Bumi Sarabakawa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Wuhu Institute of Technology, China.
Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Tabalong.
“Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi putra-putri Tabalong untuk belajar di luar negeri. Harapan kita, setelah menyelesaikan studi nanti, mereka bisa kembali dan membangun daerah,” ujar Bupati Tabalong, Ir HM Noor Rifani, saat diwawancara usai melepas 16 Mahasiswa penerima beasiswa ke Wuhu Institute of Technology, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Selasa (26/8/2025).
Menurut Noor Rifani, program ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga menjawab kebutuhan riil dunia industri.
Ia meyakini, lulusan yang memiliki keahlian dan kompetensi unggul akan dicari langsung oleh perusahaan, bahkan tanpa perlu melamar.
“Kalau seseorang itu punya skill dan keahlian, tanpa melamar pun perusahaan akan menariknya. Saya sangat berkeyakinan begitu.” kata Noor Rifani.
“Dengan kuliah di tempat yang terbaik, pada fakultas yang sesuai kebutuhan industri, insyaallah mereka akan langsung diterima,” tambah Bupati yang akrab disapa H Fani ini.
Dalam kesempatan tersebut, H Fani mengapresiasi dukungan PT Conch dalam menyukseskan program strategis Pemkab Tabalong.
“Kami berterima kasih kepada PT Conch yang telah memberikan beasiswa. Ini bentuk nyata dukungan terhadap visi Tabalong SMaRT,” ucapnya.
Disisi lain, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Hadi Ismanto menyebutkan menjelaskan 16 mahasiswa
mahasiswa penerima beasiswa kampus Wuhu Institute Of Technology akan menempuh pendidikan D3 (Diploma 3) selama tiga tahun.
Adapun jurusannya ialaha Mekatronika (Mechatronics Technology) dan Tekhnik Konstruksi (Architectural Engeneering Technology).
Mulai dari Biaya kuliah, akomodasi, buku, asuransi, izin tinggal dan pemeriksaan kesehatan hingga biaya perleangkapan asrama serta kehidupan sehari-hari ditanggung penuh oleh PT Conch. Termasuk tiket pesawat untuk keberangkatan dan kelulusan selama masa belajar.
“Seluruh biaya pendidikan dan hidup ditanggung oleh PT Conch melalui beasiswa penuh. Totalnya 20.000 Yuan per tahun per mahasiswa,” ujar Hadi.
Diketahui, selain pelepasan mahasiswa, dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelepasan 50 peserta pemagangan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung dan pencari kerja binaan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, yang akan menjalani program pemagangan di PT Conch.
“Ini merupakan komitmen Pemkab Tabalong dalam mewujudkan program prioritas, yaitu 1.000 beasiswa sarjana dan mencetak 15.000 tenaga terampil,” imbuhnya. (mer/din)