“Banyak masukan kepada saya selama Perumda ini berjalan, saya berharap perumda ini semakin baik, tidak perlu lagi memikirkan hal yang kecil-kecil”, ujarnya.
TANJUNG, Mercubenua.net – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) diminta untuk membuang paradigma lama yang beranggapan “kalau tidak mengalami kerugian pun sudah memberikan kontribusi yang bagus”.
Keberadaan Perumda diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Pendapatan Daerah Kabupaten Tabalong.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani kepada Direksi Perumda Jaya Tabalong Persada periode 2022-2026 yang dipimpin Direktur Utama Ainudin dan dan Direktur Operasional Gusti Andry, di Tanjung beberapa waktu lalu saat pelantikan keduanya.
“Itu paradigma 20 tahun yang lalu, sekarang Perumda termasuk PDAM harus bisa memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Penghasilan Daerah”, kata Bupati Tabalong.
Bupati menilai saat ini Perumda masih belum terlalu memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan daerah. Ia menyarankan agar Perumda bisa memikirkan hal-hal yang besar.
“Banyak masukan kepada saya selama Perumda ini berjalan, saya berharap perumda ini semakin baik, tidak perlu lagi memikirkan hal yang kecil-kecil”, ujarnya.
Bupati mengingatkan Perumda Jaya Tabalong Persada bisa menyesuaikan dan menyikapi perubahan perkembangan dengan sebaik-baiknya. Termasuk selalu mempelajari dan mengevalusi apakah usaha yang digeluti sesuai dengan perkembangan kedepan.
“Sikapi perkembangan dengan sebaik baiknya, kita butuh Perumda yang kegiatan usahanya menyetuh sektor pangan”, tambah Anang Syakhfiani.
Ia berharap eksestensi Perumda harus ditegakkan, jangan sampai terbelenggu dengan keadaan dan situasi.
“Oleh sebab itu eksestensi perumda harus ditegakkan, jangan sia-siakan harapan dan dukungan yang telah diberikan masyarakat melalui DPRD”, imbuhnya lagi.
Anang menegaskan Perumda agar bisa menyikapi hal ini. Pasalnya itu adalah salah upaya Bupati-Wakil Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani – H Mawardi dalam melakukan akselerasi pembangunan daerah Bumi Sarabakawa.
“Saya harap semuanya bisa menyikapi hal ini. Ini adalah salah satu akselerasi pembangunan daerah kita”, pungkasnya. (din)
