
“Tiga hal ini lah, kita menyiapkan tujuh program prioritas Tabalong Smart,” kata H Fani.
TANJUNG, Mercubenua.net – Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani – Habib Muhammad Taufani Alkaf launching tujuh program prioritas mewujudkan Tabalong SMaRT (Sejahtera, Maju, Religius danbTerdepan) di Pendopo Bersinar, Senin (3/3/2025).
Ke tujuh program prioritas tersebut ialah, pertama Satu Desa Satu Wifi Gratis. Program ini memastikan seluruh desa di Tabalong memiliki akses internet gratis untuk membuka pintu bagi pendidikan, informasi, dan peluang usaha di era digital.
Kedua, program Satu Desa Satu Da’I yang memastikan setiap desa akan memiliki satu Da’i untuk memperkuat nilai-nilai religius dan membentuk masyarakat yang lebih beradab dan harmonis.
Ketiga, Tabalong Pasti Sehat, ialah program yang menjamin pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau oleh semua masyarakat.
Keempat, Mencetak 15 Ribu Tenaga Terampil yang memastikan berkurangnya angka pengangguran serta mencetak tenaga kerja berkualitas melalui pelatihan dan pendidikan yang akan melahirkan 15 ribu tenaga terampil siap bekerja dan berkontribusi bagi kemajuan Tabalong.
Kelima, Beasiswa 1000 Sarjana untuk memastikan derajat pendidikan masyarakat yang meningkat serta memastikan memastikan masyarakat miskin Tabalong bisa kuliah.
Keenam, 100% Jalan & Jembatan Kabupaten Mantap, program yang memastikan kualitas seluruh jalan dan jembatan serta infrastruktur ekonomi di Tabalong.
Dan, ke tujuh ialah program Kredit PermodalanUntuk UMKM & Petani Bunga 0% Tanpa Biaya Administrasi. Program ini guna memastikan dukungan kredit permodalan bagi UMKM dan petani agar lebih berkembang dan lebih produktif serta mengurangi jeratan rentenir.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani (H Fani) mengungkapkan ada tiga hal yang menjadi dasar Tabalong Smart.
Pertama, ingin memajukan masyarakat Tabalong yang mayoritas petani. Kedua ingin menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan ketiga karena posisi Kabupaten Tabalong yang berbatasan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tiga hal ini lah, kita menyiapkan tujuh program prioritas Tabalong Smart,” kata H Fani.
Berdasarkan Survei dan data, jelas H Fani kehidupan masyarakat Tabalong dari dahulu sekitar 60 persen penduduknya adalah petani. Artinya banyak masyarakat Tabalong yang menggantungkan ekonominya pada sektor pertanian.
H Fani yakin apabila sektor pertanian maju maka masyarakat juga akan maju.
“Kedepan kita akan sangat memperhatikan bidang pertanian di Kabupaten Tabalong. Pertanian dalam arti luas, bisa perkebunan, Hortikultura, peternakan hingga perikanan,” terang H Fani.
Selanjutnya, H Fani menjelaskan suka tidak suka semuanya harus menyiapkan sdm berkualitas agar masyarakat Tabalong bisa menjadi generasi emas yang mampu memajukan daerah.
“Saya berharap kita bersama-sama memajukan SDM,” ucap H Fani.
Lanjut H Fani, posisi yang sangat dekat dengan IKN merupakan sebuah kesempatan bagi masyarakat dan daerah Tabalong untuk lebih berkembang dan maju.
“Kita harus menyiapkan kota dan tekhnologi agar nantinya Tabalong menjadi pintu gerbang IKN,” jelasnya.
Mewujudkan Tabalong Smart, H Fani meminta seluruh pihak untuk bersatu padu mewujudkan Tabalong Smart.
“Saya mohon bantuan, kerjasama, kolaborasi dan sinergi untuk mensukseskan Tabalong Smart,” tandas H Fani. (mer/din)