639 total views, 3 views today
“Apa yang sudah dijalankan oleh Pemkab Tabalong melalui program prioritas menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam Dakwah Islam,” tambah Hidayat.
JAKARTA, Mercubenua.net – Program Prioritas Tabalong SMaRT (Sejahtera, Maju, Religius, Terdepan) memantik perhatian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Salah satunya adalah Program Satu Desa Satu Da’i.
Ketua MPR RI, Hidayat Noor Wahid menyampaikan ungkapan terima kasih atas langkah Bupati dan Wakil Bupati Tabalong Ir HM Noor Rifani – Habib Muhammad Taufani Alkaf yang telah memasukkan program Satu Desa Satu Da’i dalam pelaksanaan pembangunannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua MPR RI ketika turut menyaksikan penandatanganan kerjasama program beasiswa antara Pemkab Tabalong dengan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Muhammad Natsir, di Gedung Nusantara V Komplek DPR Republik Indonesia, Jum’at kemaren.
“Terima kasih pak Bupati telah memasukan Program yang sangat luar biasa (1 Desa 1 Da’i) kedalam RPJMD Kabupaten Tabalong “, ucap Hidayat Noor Wahid.
Politikus dari Parpol PKS ini menilai Program Satu Desa Satu Da’i itu adalah salah satu tanda kehadiran Pemerintah dalam dakwah Islam.
“Apa yang sudah dijalankan oleh Pemkab Tabalong melalui program prioritas menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam Dakwah Islam,” tambah Hidayat.
Diketahui, STID Muhammad Natsir menambah daftar perguruan tinggi yang berkerjasama atau berkolaborasi dengan Pemkab Tabalong untuk meningkatkan kulaitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Sarabakawa melalui kerjasama Beasiswa Tabalong Smart.
Disisi lain, Bupati Tabalong Ir HM Noor Rifani mengungkapkan kerjasama dengan STID Muhammad Natsir mendukung dua program Prioritas Tabalong SMaRT.
Yaitu, Program 1000 beasiswa sarjana dan Satu Desa Satu Da’i. Sehingga kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan STID Muhammad Natsir sangat tepat.
“Saya yakin kolaborasi ini akan menghasilkan hasil yang positif, terlebih untuk melaksanakan dua program prioritas sekaligus, yaitu 1000 beasiswa sarjana dan Satu Desa Satu Da’i”, kata Bupati Tabalong. (mer/din)