
“Mudahan dapat membantu nelayan menangkap ikan sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi,” kata Fahrul.
TANJUNG, Mercubenua.net – Upaya menunjang aktivitas nelayan perairan tawar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong melalui Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) menyerahkan peralatan alat tangkap ikan, Minggu (13/7/2025) di Kantor Desa Bangkiling, Kecamatan Banua Lawas.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Tabalong Ir HM Noor Rifani kepada Kelompok Usaha Bersama Nelayan Tangkap Berkah Desa Bangkiling Kecamatan Banua lawas, Kelompok Usaha Bersama Perikanan Tangkap Rimpa Bersama Desa Bangkiling Kecamatan Banua Lawas dan Kelompok Usaha Bersama Perikanan Tangkap Telaga Bulat Desa Ampukung Kecamatan Kelua.
Samlan salah satu penerima bantuan alat tangkap ikan mengaku sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tabalong dan Dinas terkait telah membantu nelayan.
“Alhmadulillah pak, kami mengucapkan terima kasih banyak. Khususnya Bupati Tabalong yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada kami nelayan di Desa Bangkiling dan Ampukung,” ujar Samlan.
“Bantuan yang Bapak salurkan ini sangat kami butuhkan. Apalagi bantuan ini sangat luar biasa, jenisnya lengkap sekali, ada jukung, lukahnya ada, tempirainya ada, rimpanya atau renggenya ada. Ini sangat membantu bagi kami masyarakat pencari ikan,” tambah Samlan.
Bupati Tabalong HM Noor Rifani (H Fani) memandang potensi perikanan di Kecamatan Banua Lawas sangat besar.
“Selain pertanian, potensi di Kecamatan Banua lawas adalah perikanan. Disini sudah lama terkenal adalah daerah penghasil ikan,” kata Bupati.
Disamping untuk meningkatkan pendapatan nelayan, bantuan tersebut ungkap H Fani agar penangkapan ikan dilakukan dengan cara ramah lingkungan.
“Langkah (bantuan) ini dapat meningkatkan pendapatan. Jadi masyarakat habis pulang dari sawah bisa menangkap ikan dengan menggunakan alat bantuan yang sudah diberikan,” ucapnya.
“Itu harapan kita, pendapatan para petani dan nelayan perairan tawar ini bisa meningkat,” tambah H Fani.
H Fani berharap dengan bantuan alat tangkap ikan tersebut bisa menjadikan Banua Lawas sebagai contoh bahwa di kawasan ini tidak ada aktivitas illegal fishing atau menangkap ikan dengan cara-cara yang merusak ekosistem.
“Mudahan ini bisa bermanfaat. Kita harus jadi contoh bahwa di kawasan ini bebas illegal fishing. Tidak menggunakan alat setrum,” tegasnya.
Disisi lain, Kepala DKPPTPH Tabalong, H Fahrul Raji menyampaikan bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan untuk nelayan dalam meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan.
“Mudahan dapat membantu nelayan menangkap ikan sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi,” kata Fahrul.
Disamping untuk meningkatkan pendapatan, bantuan peralatan menangkap ikan itu meningkatkan efisiensi dan keselamatan nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan tanpa harus merusak perairan atau illegal fishing.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyediaan bantuan ini. bisa membawa manfaat bagi nelayan dan masyarakat perikanan menuju Tabalong SMART,” tandasnya.
Berdasarkan data yang disampaikan (DKPPTPH) Tabalong Alat tangkap perikanan yang diserahkan diantaranya berupa Jukung (Perahu) sebanyak 45 unit, Rengge sebanyak 75 set, Lukah sebanyak 310 buah, Tempirai sebanyak 303 buah, dan Lunta sebanyak 21 unit. (mer/din)