“Untuk memaksimalkan pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Pirsus,” terangnya.
PARINGIN, Mercubenua.net – Agar tidak terjadi penumpukan sampah, UPTD Puskesmas Pirsus mengoptimalkan pengelolaan sampah medis padat.
Salah satu langkah yang dilakukan Puskesmas Pirsus adalah melaksanakan inovasi Asal Bisa.
Inovasi Asal Bisa ialah limbah medis padat tidak terjadi penumpukan dan pembiaran sampah pada Puskesmas.
Hal tersebut disampaikan Inovator Asal Bisa, Dina Hendrawasih Purba kepada wartawan beberapa waktu lalu di Paringin.
Ia yang juga bertugas sebagai Sanitarian pada Puskesmas Pirsus menyebutkan inovasi Asal Bisa upaya untuk pengelolaan limbah medis padat, yang mana saat ini pemilahannya kurang optimal karena belum tepatnya penerapan pembuangan limbah medis pada tempat yang disediakan.
“Untuk memaksimalkan pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Pirsus,” terangnya.
Dina menyebutkan ada berbagai kegiatan dalam inovasi Asal Bisa. Diantaranya mulai pemberian label pada tempat sampah medis hingga pemberian edukasi setiap tenaga kesehatan hingga melakukan.
“Jadi semua tempat sampah limbah medis sudah diberi label, total ada empat label,” tambahnya.
Selain itu, terhadap pengelolaan limbah medis padat juga dilakukan monitoring dan evaluasi.
“Disamping memberikan edukasi terhadap setiap tenaga medis tentang SOP dan membuang sampah medis sesuai klasifikasinya, pengelolaannya juga akan dievaluasi,” pungkasnya. (mer/din)
