“Kalau datanya ada, kita akan coba melakukan pendekatan dengan perusahaan supayamembantu susu tambahan melalui dana CSR”, jelas Muhidin.
PARINGIN, Mercubenua.net – Langkah Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan dalam menekan angka stunting di wilayahnya mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin.
Sebelumnya masih menjadi salah satu daerah yang memiliki kasus stunting dengan angka tinggi, pemda Balangan melalui program-program penurunan stunting berhasil menekan stunting dengan terjadinya penurunan angka kasus stunting.
“Balangan ini sebelumnya diurutan tertinggi namun sekarang sudah turun kasus stuntingnya”, ujar H Muhidin, Wakil Gubernur Kalsel. Hal tersebut ia ungkapkan saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Balangan dalam rangka meningkatkan sinergi menurunkan angka stunting di Kalsel, beberapa waktu lalu di di Ruang Kerja Bupati Balangan, H Abdul Hadi.
Meski demikian, Muhidin menegaskan walau telah berhasil menurunkan angka stunting, pemkab Balangan tetap diminta untuk terus melaksanakan program-program menekan angka stunting.
“Untuk Kalimantan Selatan saat ini dianjurkan menurunkan angka stunting rata-rata 20%. Kita berkunjung ke Kabupaten/kota di Kalsel untuk bersinergi menurunkan angka stunting. Termasuk di Kabupaten Balanga”, katanya.
Lebih jauh, Wakil Gubernur Kalsel H. Muhidin mengenai pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil yang kurang mampu, ia mengingatkan perlu bantuan minuman atau susu tambahan bagi balita 6 bulan ke atas supaya pertumbuhannya lebih baik. Melakukan hal itu ia siap mendukung dengan melakukan pendekatan dengan perusahaan agar berpartisipasi menekan angka stunting. Pasalnya, menurutnya menurunkan kasus stunting harus dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan swasta.
“Kalau datanya ada, kita akan coba melakukan pendekatan dengan perusahaan supayamembantu susu tambahan melalui dana CSR”, jelas Muhidin.
Sementara, Bupati Balangan H Abdul Hadi dalam kesempatan tersebut kepada Wakil Gubernur mengungkapkan startegi pemkab Balangan dalam menekan angka stunting. Termasuk dengan membentuk tim yang melakukan sinergi bersama pihak Provinsi Kalsel maupun tingkat atas lainnya.
“Tim ini akan bersinergi dengan Provinsi Kalsel dalam rangka menekan angka stunting”, beber H Abdul Hadi. (mercu)
