“Jangan ada keberpihakan yang dilakukan oleh lembaga penyiaran, baik itu media massa, radio dan televisi. Jangan menyampaikan informasi provokasi”, katanya.
TANJUNG, Mercubenua.net – Disamping mempererat jalinan silaturahmi, penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bawaslu Tabalong dengan PWI Tabalong dan LPPL Tabalong merupakan salah satu cara kebersamaan dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam mengawasi pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang supaya berjalan jujur dan adil.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Pebriadin Hafiz yang mewakilinya menghadiri acara mou tersebut di Aula Balai Wartawan PWI Tabalong, Selasa (21/2/6/2022) tadi.
“Sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya ikut berpartisipasi mengawasi pemilu agar bisa sukses terlaksana dengan baik”, ujar Hafiz.
Merupakan lembaga independen, ia mengingatkan media agar memberikan informasi yang bersifat netral atau tidak memihak kepada salah satu peserta pemilu.
“Jangan ada keberpihakan yang dilakukan oleh lembaga penyiaran, baik itu media massa, radio dan televisi. Jangan menyampaikan informasi provokasi”, katanya.
Ia mengharapkan kesepahaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi politik dengan pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil.
“Tantangan pemilu berbeda dari sebelumnya. Mudahan tantangan tersebut bisa dihadapi”, pungkasnya. (din)
