Wanita Paruh Baya di Banua Rantau Diduga Tenggalam di Sungai Wangi

“Menurut keterangan anak korban dan tetangga, korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi yang kadang bisa kambuh,” kata Joko.

TANJUNG, Mercubenua.net – Seorang warga di Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong diduga tenggelam di Sungai Wangi desa setempat, senin (21/4/2025).

Pihak kepolisian yang mendapati informasi tersebut melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tabalong dipimpin Kasat Reskrim AKP Danang Eko Prasetyo bersama Unit SAR Satuan Samapta Polres Tabalong dipimpin Kasat Samapta AKP I Nyoman Sudharma langsung mendatangi lokasi peristiwa diduga ada orang tenggelam di sungai wangi yang berada di desa Banua Rantau RT 2.

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J melalui PS Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno menyampaikan orang yang diduga tenggelam tersebut adalah seorang perempuan bernama Kiyah (48) warga Desa Banua Rantau.

Joko menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, Julu Matilah (30), ketika sedang berada di teras rumah sekitar jam 10.00 pagi menjelang siang, melihat korban sedang mencuci pakaian di Lanting (Rakit, red) dan selanjutnya saksi kemudian pergi kedapur untuk memasak.

Sekitar 15 menit kemudian,saksi keluar dan tidak melihat lagi keberadaan korban di lanting tersebut, yang terlihat hanya sendal, alat mandi dan juga cucian korban. 

Saksi juga sempat mencari dan memberitahukan kepada tetangga sekitar soal keberadaan korban.

Korban diketahui tinggal sendiri, sedangkan anaknya telah berkeluarga dan tinggal terpisah.

“Menurut keterangan anak korban dan tetangga, korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi yang kadang bisa kambuh,” kata Joko.

Hingga sore hari kemarin, korban belum ditemukan dan selanjutnya Personil gabungan Polres Tabalong dan Polsek Banua Lawas yang dipimpin Kabag Ops Polres Tabalong Kompol Abdul Fatah, Kompi 2 Batalyon B Pelopor Tanjung, BPBD Tabalong bersama Relawan Wilayah Selatan dan sekitar melakukan pencarian.

Pencarian di fokuskan dalam radius sekitar 300 meter ke arah hilir dari titik korban tenggelam dengan menggunakan perahu air. ***