1,330 total views, 1 views today
“Saya secara pribadi dan lembaga berharap inovasi yang telah diciptakan bisa terus ditingkatkan. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Tabalong,” ujar Pahmi.
TANJUNG, Mercubenua.net – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong mengapresiasi setiap SKPD yang telah berhasil melaksanakan program pembangunan dengan menerapkan inovasi-inovasi.
DPRD Tabalong memberikan dukungan penuh kepada Pemkab Tabalong dalam inovasi daerah untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah daerah yang sasarannya adalah mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat hingga peningkatan daya saing daerah.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Tabalong fraksi PKS Pahmi.
Menurut Pahmi sudah seharusnya masyarakat mendapatkan kemudahan layanan publik melalui inovasi-inovasi.
“Saya secara pribadi dan lembaga berharap inovasi yang telah diciptakan agar terus ditingkatkan. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Tabalong,” ujar Pahmi, kepada wartawan, beberapa waktu lalu di Tanjung.
Pahmi menilai inovasi yang dikembangkan oleh setiap SKPD lingkup Pemkab Tabalong sudah bagus, tinggal disertai dengan implementasi yang baik agar bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Ini sesuatu yang sangat bagus, kami sangat mengapresiasi,” ucap Pahmi.
Diketahui, berbagai inovasi lingkup Pemkab Tabalong terus dikembangkan oleh SKPD setempat. Inovasi di Tabalong juga merambah hingga ke tingkat Desa.
Inovasi-inovasi yang ada di Tabalong diantaranya ialah, Inovasi Yantaro (Pelayanan Antar Obat) pada RSUD H Badaruddin Kasim.
Dengan Inovasi Yantaro, masyarakat yang menjalani rawat jalan di rumah sakit dapat langsung pulang ke rumah dan menunggu obat diantarkan oleh petugas sesuai dengan resep dokter.
Selain itu, Inovasi ditingkat desa juga dikembangkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Telaga Itar Kecamatan Kelua.
Inovasi Aku Sayang Tegar milik Pemdes Telaga Itar ini bukan cuma sekedar memberikan penanganan terhadap masalah stunting, namun juga merupakan upaya menghentikan kasus stunting di Desa setempat. (mer/din)
